Agenda Penguatan SDM: Susbalan dan Dirosah 1
Dalam waktu dekat, PW GP Ansor NTB juga akan menggelar dua program lanjutan, yakni Susbalan (Kursus Banser Lanjutan) dan Dirosah 1 Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor.
“Ini bagian dari penguatan SDM kader, baik di Banser maupun Rijalul Ansor,” tambah Irpan, menegaskan pentingnya kesinambungan kaderisasi lintas bidang dalam tubuh Ansor.
Lahirkan Instruktur Unggul dan Konsisten
GP Ansor NTB menargetkan munculnya kader-kader instruktur unggul yang tidak hanya memahami materi pelatihan, tapi juga mampu menyampaikannya secara inspiratif dan konsisten.
“Latihan Instruktur I ini menjadi kewajiban bagi seluruh kader Ansor di tingkat cabang sampai ranting agar ada kesinambungan visi misi dan ideologi Ansor,” jelas Irpan.
Ansor sebagai Pilar Masa Depan NU
Irpan menegaskan bahwa GP Ansor adalah tulang punggung masa depan Nahdlatul Ulama (NU). Oleh karena itu, kaderisasi yang kuat, terstruktur, dan ideologis harus menjadi fondasi utama.
“Organisasi Ansor adalah masa depan NU. Untuk itu, harus benar-benar diperkokoh dan dipersiapkan untuk menuju NU masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam dua tahun terakhir, PW GP Ansor NTB telah mencetak lebih dari 450 kader melalui PKD di 8 kabupaten/kota.
Ansor NTB juga tengah menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi berbasis Islam di NTB untuk penguatan kurikulum kaderisasi dan riset ideologi keislaman moderat.
Digitalisasi materi pelatihan sedang dirancang melalui Ansor Learning Management System (ALMS), agar proses kaderisasi dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil secara daring.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait