LOMBOK, iNewsLombok.id – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat periode 2025–2030 resmi digelar di Hotel Plaza, Cakranegara, Kota Mataram, pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat organisasi kemanusiaan tersebut di tingkat daerah, setelah masa transisi kepengurusan yang cukup panjang.
Plt Ketua PMI Lombok Barat, Fahrul Mustofa atau yang akrab disapa Arul, menegaskan bahwa Muskab ini merupakan forum legal satu-satunya yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, serta mendapat arahan langsung dari Ketua PMI Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra.
“Saya mendapatkan mandat sebagai Plt Ketua PMI Lombok Barat 26 Maret 2025 lalu. Saya dapat pastikan Muskab di Senggigi beberapa waktu lalu tidak sah,” ujar Arul saat menyampaikan laporan pelaksanaan Muskab.
Arul mengungkapkan, saat dirinya dipercaya memimpin, kondisi internal PMI Lombok Barat sangat memprihatinkan. Dari markas yang kosong hingga arsip-arsip penting yang hilang. Ia pun menyebut bahwa perbaikan struktur organisasi dan pemulihan kepercayaan relawan menjadi fokus utama ke depan.
“Kunci markas kosong semua, komputer mati, arsip hilang. Inilah tantangan yang kita perbaiki. Setiap tangan Tuhan itu bekerja di PMI Lobar,” tegasnya.
Relawan Jadi Fokus Penguatan Organisasi
Arul juga menyoroti pentingnya peran relawan yang selama ini kurang mendapat perhatian. Padahal, keberadaan relawan merupakan jantung dari kegiatan kemanusiaan PMI.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait