"Tentu saja secara naluriah kemanusiaan beliau spontan melerai dan menengahi pihak-pihak yang berkelahi itu. Masak dibiarkan mereka berkelahi," ujarnya.
Kejadian tersebut terjadi di tengah panorama alam yang biasanya menenangkan, namun justru diwarnai konflik antarpedagang yang nyaris merusak suasana kunjungan. Gubernur yang sedang mendampingi Menteri Kehutanan tak ragu untuk bertindak langsung demi mencegah eskalasi yang lebih besar.
Kepemimpinan yang Humanis
Tindakan ini menjadi sorotan masyarakat, terutama karena menunjukkan sisi humanis dari seorang pemimpin daerah. Aksi tersebut viral di media sosial NTB dan mendapat banyak pujian dari netizen, karena menunjukkan bahwa Gubernur tak hanya hadir secara simbolik, tapi juga aktif merespons kondisi nyata di lapangan.
Banyak pihak menilai, keberanian Gubernur Iqbal dalam meredam konflik memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang responsif dan membumi. Di tengah tugas-tugas protokoler, beliau tetap peka terhadap dinamika masyarakat kecil.
Upaya Pembinaan ke Depan
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, Pemprov NTB disebut akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pendekatan persuasif kepada para pelaku usaha mikro di kawasan Pusuk. Tujuannya, agar tercipta ekosistem wisata yang harmonis dan aman bagi wisatawan serta pelaku ekonomi lokal.
Gubernur Iqbal juga disebut akan mengkaji potensi penataan kawasan Pusuk agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, termasuk penyediaan ruang dagang yang adil dan tertib untuk para pedagang.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait