LOMBOK, iNewsLombok.id – Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memastikan bahwa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 mantan Gubernur NTB periode 2018–2023, Dr. Zulkieflimansyah, akan digelar secara terbuka namun terbatas pada Minggu malam (18/5/2025) pukul 20.00 WITA, bertempat di Tuwa Kawa Coffee and Roastery, Mataram.
Acara ini diinisiasi oleh Mi6 bersama sejumlah relawan dan tokoh lintas komunitas sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok Bang Zul—sapaan akrab Zulkieflimansyah—yang dikenal luas karena sikap egaliternya selama menjabat sebagai Gubernur NTB.
Mi6: Persiapan Sudah Matang, Undangan Dibatasi
Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto alias Didu, mengatakan bahwa perayaan ini telah dirancang jauh-jauh hari dengan konsep yang akrab, meriah, namun tetap khidmat.
“Perayaan HUT Doktor Zulkieflimansyah akan kami gelar besok malam. Panitia sudah menyiapkan acara jauh-jauh hari. Seluruh persiapan telah siap,” ujar Didu didampingi Ketua Panitia, Hendra Kusumah, kepada wartawan di Mataram, Jumat (16/5/2025).
Walau banyak pihak dari berbagai kalangan menyatakan keinginan hadir, panitia sengaja menerapkan sistem undangan terbatas demi menjaga suasana tetap intim dan tertib.
“Mi6 hanya mengundang pihak secara terbatas, by name by address. Kalau ada rombongan liar atau romli, silakan bawa bekal sendiri. Kami nggak urus,” tambahnya.
Bukan Sekadar Perayaan: Ada Napak Tilas dan Monolog
Menurut Didu, HUT Bang Zul tahun ini juga menjadi refleksi perjalanan politik dan sosial tokoh kelahiran Sumbawa ini. Acara akan diramaikan oleh testimoni dari sejumlah tokoh seperti Hasan Masat (aktivis senior), Amri Nuryadin (ED Walhi NTB), dan Karman BM. Selain itu, akan ada puisi “Rindu Doktor Zul” oleh Agus K Saputra serta monolog khusus oleh Dr. Zulkieflimansyah sendiri.
“Intinya kita mau senang-senang. Gak usah mikir yang berat-berat. Santai-santai, ketawa-ketawa,” ucap Didu.
Ketua Panitia Tegaskan: Murni Rasa Hormat, Bukan Agenda Politik
Hendra Kusumah, Ketua Panitia acara yang juga Dewan Pendiri Mi6, menegaskan bahwa acara ini bukan digagas oleh partai politik atau untuk kepentingan elektoral.
“Acara kami yang inisiasi. Tidak ada yang diminta, tidak ada yang diperintah. Tapi semua ingin datang dengan sukarela. Sebagai pihak yang menginisiasi perayaan ini, kami benar-benar merasa terhormat,” jelas Hendra.
Ia juga menekankan bahwa acara ini hadir sebagai ungkapan rasa syukur karena pernah dipimpin oleh figur pemimpin yang memahami suara rakyat kecil.
”Perayaan ini murni rasa hormat dan syukur kami karena pernah dipimpin oleh seseorang yang tahu bagaimana rasanya menjadi rakyat kecil,” tuturnya.
Sosok Bang Zul dan Harapan di Masa Depan
Sebagai informasi tambahan, Dr. Zulkieflimansyah dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat akar rumput dan kerap turun langsung ke desa-desa terpencil selama masa jabatannya. Selain aktif di dunia akademik dan politik, ia juga aktif mengembangkan gerakan literasi dan kewirausahaan muda di NTB.
Meski tak lagi menjabat, Bang Zul tetap menjadi figur yang dinanti untuk tampil kembali dalam kontestasi politik atau sebagai penggerak perubahan sosial. Acara HUT ini disebut-sebut sebagai momentum konsolidasi non-formal bagi relawan, aktivis, dan pendukungnya yang masih solid.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait