Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat promosi pariwisata lokal, memperbaiki persepsi publik, serta memperluas jangkauan informasi seputar destinasi unggulan di NTB.
Media Sebagai Katalis Promosi dan Evaluasi
Senada dengan itu, Ketua Forum Wartawan Pariwisata NTB, Syamsul Rizal, menyampaikan bahwa media memiliki peran strategis bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra evaluatif dalam pembangunan sektor pariwisata.
“Kerjasama ini tentu sangat baik. Dari tupoksi kami bisa menyuarakan apa yang harus dievaluasi ataupun apa yang dipertahankan. Kami bisa menjadi media promosi juga untuk kebangkitan pariwisata NTB,” jelas Rizal.
Dispar NTB: Media Adalah Mitra Strategis
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Ahmad Nuraulia, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah ASITA dan Forum Wartawan Pariwisata.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini sejalan dengan arahan Gubernur NTB agar semua pihak bersinergi mendorong sektor pariwisata ke level dunia.
“Media itu partner yang strategis. Kita sangat mengapresiasi. Tidak mungkin Dispar bekerja sendiri. Sesuai arahan Pak Gubernur, dibutuhkan kolaborasi serta elaborasi semua pihak, sehingga niat Pak Gubernur menjadikan pariwisata kita mendunia dapat tercapai,” ungkapnya.
Langkah Lanjutan: Pertemuan Strategis
Pelaku Pariwisata Usai penandatanganan MoU, ASITA NTB dan Forum Pariwisata NTB akan segera menggelar pertemuan lanjutan dengan sejumlah pelaku industri untuk menyusun langkah strategis.
Agenda tersebut meliputi: Penyusunan peta promosi destinasi unggulan NTB Penguatan ekosistem wisata digital Pelatihan konten kreator lokal sebagai duta promosi pariwisata Program khusus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara
Acara juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini, perwakilan ITDC, Ketua BPPD NTB, serta Angkasa Pura dan anggota ASITA NTB.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait