LOMBOK, iNewsLombok.id – Pengamat politik dan kebijakan publik, Dr. Alfisahri, menyambut positif wacana seleksi kepala SMA, SMK, dan SLB di NTB melalui Panitia Seleksi (Pansel).
Menurutnya, langkah ini menjadi pintu masuk untuk memperbaiki tata kelola pendidikan secara menyeluruh di daerah yang selama ini kerap dikeluhkan sarat praktik titipan dan politik transaksional.
“Seleksi terbuka melalui Pansel ini bukan sekadar kebijakan administratif, tapi sebuah pijakan strategis untuk menata ulang sistem pendidikan kita agar lebih berintegritas,” ujar Alfisahri.
Ia menyoroti pentingnya merit system dalam menentukan kepala sekolah yang memiliki kualitas kepemimpinan, kompetensi manajerial, serta semangat membangun iklim akademik yang sehat.
Selama ini, lanjutnya, penunjukan kepala sekolah seringkali dipengaruhi oleh kedekatan politik atau praktik jual beli jabatan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait