LOMBOK, iNewsLombok.id – Pengamat Politik Universitas 45 Mataram, Dr. Alfisahrin, memberikan analisis terkait momen kemesraan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri dalam acara Halal Bihalal di Kantor Gubernur NTB.
Menurut Alfisahrin, momen tersebut tidak boleh dipersonalisasi karena memiliki makna politik dan birokratis yang lebih dalam.
"Secara birokratis, gubernur dan wakil gubernur adalah satu paket kekuasaan sehingga relasi mereka lebih ke hubungan atasan dan bawahan," jelasnya, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menegaskan bahwa kedekatan tersebut bukanlah bentuk romantisme personal, melainkan intimacy politik dan antropologis.
"Secara semiotika politik, ini adalah simbol hubungan harmonis antara dua pemimpin daerah," tambahnya.
Meski demikian, Alfisahrin mengakui bahwa ada kemungkinan munculnya asumsi lain terkait kedekatan mereka, terutama karena Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri masih berstatus single.
Namun, dalam konteks politik daerah, ia menyarankan agar publik melihat hubungan tersebut secara objektif sebagai bagian dari relasi kekuasaan.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya keharmonisan dalam kepemimpinan daerah, mengingat sejarah politik NTB yang pernah mengalami friksi di akhir masa kepemimpinan.
"Belajar dari kepemimpinan sebelumnya, Pak Iqbal dan Umi Dinda tentu tidak ingin mengulang dinamika politik yang sama," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri menunjukkan momen kebersamaan yang jarang terjadi di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB.
Dalam acara halal bihalal yang digelar di halaman Kantor Gubernuran pada Selasa (8/4/2025), Gubernur Iqbal menggandeng tangan Wakil Gubernur Indah saat naik ke podium. Momen ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari ASN yang hadir.
Asisten II Setda NTB, Fathul Gani, menilai gestur tersebut sebagai bentuk kekompakan pemimpin NTB dalam menjalankan visi dan misi pemerintahan.
"Itu menunjukkan kekompakan dan kebersamaan untuk menyukseskan visi dan misi secara bersama-sama serta dukungan penuh dari ASN, Non-ASN, dan seluruh masyarakat NTB," ungkap Fathul Gani.
Kemesraan Pemimpin NTB Dapat Sambutan Hangat
Sebelum momen tersebut, Gubernur Iqbal memberikan pidato panjang lebar, kemudian ia meminta Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri untuk menyampaikan sambutan.
"Saya meminta Wakil Gubernur Ibu Indah memberikan sedikit sambutan," kata Iqbal dalam acara yang juga disiarkan langsung melalui akun media sosial Pemprov NTB.
Gestur hangat antara Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini menjadi perhatian publik, mengingat dalam dunia politik, hubungan antara kepala daerah dan wakilnya sering kali menjadi sorotan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait