Ia memulai debut filmnya dalam "Gadis" yang disutradarai oleh Nya' Abbas Akup, di mana ia bertemu dengan Dewi Yull, yang kemudian menjadi istrinya. Sepanjang kariernya, Ray telah membintangi berbagai film, termasuk "Kabut Ungu di Bibir Pantai," "Dukun Ilmu Hitam," dan "Sejuta Serat Sutra."
Sebelum meninggal, Ray diketahui berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak pertengahan 2023.
Kondisi kesehatannya sempat menjadi perhatian publik ketika putranya, Rama Sahetapy, mengungkapkan bahwa sang ayah mengalami serangan stroke yang mengharuskannya untuk beristirahat total.
Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan seprofesi, dan para penggemarnya.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak, termasuk mantan istrinya, Dewi Yull, yang mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.
"Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji'un telah berpulang Ayah dari anak-anakku," tulis Dewi Yull.
Semasa hidupnya, Ray Sahetapy dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam dunia seni peran dan telah memberikan kontribusi besar bagi perfilman Indonesia. Karya-karyanya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
