LOMBOK, iNewsLombok.id – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozan, memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 (28-29 Maret 2025). Menyikapi hal ini, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk penutupan total Pelabuhan Lembar (Lombok) dan Padang Bai (Bali) selama 24 jam pada tanggal tersebut.
Fauzan meminta masyarakat mempercepat rencana mudik ke sebelum 28 Maret 2025.
“Karena tanggal 28-29 Maret bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, kedua pelabuhan akan ditutup 24 jam. Kami sarankan pemudik dari Lombok dan Bali berangkat lebih awal,” tegasnya, Selasa (11/3/2025).
Kesiapan Transportasi Laut, Udara, dan Darat
Dari Laut sudah ada 28 kapal disiagakan di Pelabuhan Kayangan (Lombok) dengan sistem tiket berbarkode. Hanya pemegang tiket yang boleh masuk area pelabuhan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait