JAKARTA, iNewsLombok.id – Pemerintah terus melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp8 triliun.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp33,5 triliun. Namun, setelah adanya kebijakan efisiensi, anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp25 triliun.
"Rp33,5 triliun dikurangi Rp8 triliun. Sekarang tinggal Rp25 triliun," ujar Mu'ti dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dikutip dari tayangan YouTube DPD RI, Jumat (7/2/2025).
Meski mengalami pemangkasan, Mu'ti memastikan bahwa anggaran yang tersedia tetap akan digunakan secara efisien dan tepat sasaran, khususnya untuk mendukung program prioritas pendidikan di Indonesia.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait