“Ada yang bertanya kenapa kok lebih banyak TPS rawan dibanding jumlah TPS. Karena ada delapan indikator kerawanan,”ungkapnya
Hasan menjelaskan bahwa bawaslu memberikan catatan kepada Panitia Pemungutan suara (PPS) dan KPPS untuk melakukan antisipasi, berkoordinasi dengan stakeholder di daerah dan terakhir memastikan distribusi surat suara di H-1 tepat sasaran.
“Kami juga sudah sampaikan ke KPU, sebelumnya sehingga ketika muncul di media tidak lagi bertanya,”tegasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait