LOMBOK, iNewsLombok.id - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah-Suhaili FT terancam tak masuk gelanggang di Pilgub NTB 2024, dikarenakan masih belum mendapatkan kursi partai tambahan setelah PKS dan masih berharap Nasdem memberikan juga dukungan. Sementara itu, Golkar hampir sulit diperoleh karena akan memberikan dukungan ke Mantan Dubes Turki Lalu Muhammad Iqbal. Hal ini ditegaskan Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Hadrian Irfani, Kamis (20/6/2024) di temui di Komisi V DPRD NTB.
"Zul-Suhaili sudah menyampaikan tapi menyerahkan partai koalisi katanya PKS dan Nasdem tetapi belum ada. Kita date line bulan ini kalau tidak kita tinggal. Zul-Uhel bisa terancam batal,"ungkap Hadrian.
Sementara itu, yang sudah menyampaikan partai koalisi yakni Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin. Lalu Gita Ariadi-Sukiman Azmy belum sama sekali dan Lalu Muhammad Iqbal belum menyampaikan wakil tetapi partai koalisi sudah
"Rohmi-Firin sudah menyampaikan partai koalisi tetapi belum menyerahkan, PDIP dan Perindo. Justru Gita-Sukiman belum ada sama sekali menyampaikan dan menyerahkan. Lalu Muhammad Iqbal partai koalis sudah disampaikan tapi wakilnya belum,"ungkapnya.
Hadrian menegaskan bahwa rekomendasi PKB akan diputuskan setelah Ketua Umumnya balik dari Haji. Setelah itu akan dilakukan pleno untuk memutuskan dukungan PKB ke arah mana di NTB.
"Setelah Ketua Umum PKB Muhaimin balik haji, akan ada pleno dan keputusan akan diambil,"terangnya.
PKB sementara ini sudah melakukan Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) di Jakarta terhadap Zulkieflimansyah, Suhaili FT, Sitti Rohmi Djalilah, Lalu Muhammad Iqbal, Lalu Gita Ariadi, Musyafirin, Asrul Sani, Sukiman Azmy.
Kursi PKB di Pileg 2024 mendapat 6 kursi. Sementara itu Zul-Uhel baru mendapatkan 8 kursi PKS dan Nasdem 4 kursi apabila bisa diperoleh maka masih butuh 1 kursi tambahan. 1 kursi Hanura yang diharapakan Zul-Uhel menurut informasi yang diperoleh Hadrian sudah di kunci oleh Lalu Muhammad Iqbal.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
