Agus juga menyarankan agar Gita bisa menjaga netralitasnya dan tidak ikut cawe-cawe jika punya keinginan menjadi kontestan.
"Pak Gita ini Pj Gubernur harus netral lah jangan ikut cawe-cawe apalagi mau jadi kontestan, kurang baik bagi tumbuh kembang demokrasi NTB. Makanya dari awal saya ingatkan pada pemerintah Pj itu harus orang yang betul-betul bisa berdiri ditengah-tengah kontestan. Jangan ikut jadi kontestan,"tegasnya.
Agus juga menyebut bahwa tokoh-tokoh dari lombok tengah yang muncul juga sudah terlalu banyak, seperti ada Pathul, Iqbal, Suhaili. Ini pasti merugikan lombok tengah sebab suaranya terpecah. Dan bisa saja memang ada skenario memecah ombak di lombok tengah.
"Sebab jika tidak di pecah ombak lombok tengah ini terlalu deras. Jumlah pemilihnya nomor 2 setelah lombok timur. Maka menurut saya elit politik lombok tengah harus cermat Jangan kesusu. Skenario pecah ombak lombok tengah perlu dibaca,"sebutnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait