Hasan meminta kementrian dalam negeri tidak memenuhi keinginan pergantian Pj Gubernur di saat waktu pemilu semakin dekat.
"Yang jelas mendagri sebaiknya menganulir kepentingan-kepentingan sesaat untk jalannya demokratisasi pemilu pileg dan pilpres,"sarannya.
Ditambahkan hasan bahkan publik berharap pj dan asn serta aparat netral dalam bekerja, fokus pada pelayanan publi.
"Jangan di recokin oleh kegiatan kegiatan perebutan kekuasaan dan dukung mendukung dalam politik. Pj (Gita) harus berani mengungkapkan sikap seorang pj dalam pemilu ini yang tidak menyenggol atau manut pada salah satu paslon,"tegasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait