JAKARTA, iNewsLombok.id - Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia diduga di retas oleh akun anonim bernama Jimbo hal ini diungkapkan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha.
Akun anonim Jimbo diduga menjual 204 juta data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) senilai Rp1,2 miliar.
Pratama mengatakan, akun anonim tersebut membagikan 500.000 data contoh pada salah satu postingan di situs BreachForums.
Dia juga menyertakan beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait