MATARAM. iNewsLombok.id - Peringati Hari Pahlawan, Rannya Agustyra bersama rombongan Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berisi anak muda menggelar ziarah makam. Ketua PD Tidar NTB ini berziarah bersama para pengurus ke Taman Makam Pahlawan Mejeluk, Kota Mataram.
"Alhamdulillah, saya bersama pengurus Tidar NTB baru saja usai melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Majeluk, " katanya, Jumat (10/11/2023).
Taman Makan Pahlawan Majeluk Kota Mataram merupakan salah satu bukti sejarah perjuangan kemerdekaan yang ada di Mataram, NTB. Taman Makam Pahlawan Nasional Majeluk sendiri terdiri dari 158 pusara para pahlawan.
Yang terdiri prajurit TNI sebanyak 134 orang, Polri sebanyak 14 orang, pejuang sipil sebanyak 2 orang, perintis kemerdekaan sebanyak 1 orang, dan pahlawan tidak dikenal sebanyak 7 orang. Rannya bersama pengurus Tidar NTB bersama pengurus Tidar menggelar tabur bunga hingga memanjatkan doa di Taman Makam Pahlawan Majeluk. Acara berlangsung khidmat.
Rannya menyebut, Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November merupakan momen penting dan strategis bagi Bangsa Indonesia. Utamanya sebagai fakta sejarah mengenang perjuangan merebut kemerdekaan.
"Kegiatan ini kami lakukan guna mengingat kembali dan mengenang jasa para pahlawan, khususnya di Pulau Lombok ini," sambungnya.
Rannya yang dijuluki "Sang Penerus HBK" itu mengaku, kehidupan yang dijalani dengan aman dan nyaman hari ini, adalah buah daripada perjuangan para pahlawan.
Generasi muda harus memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya bagi para pahlawan, khususnya pahlawan yang lahir dan berjuang untuk Pulau Lombok.
Secara eksplisit, Rannya menyebut sosok TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Pahlawan Nasional asal NTB yang telah membuat masyarakat NTB menjadi terdidik dengan adanya ponpes dan lembaga pendidikan.
Perjuangan para pahlawan menurutnya mesti menjadi penyemangat generasi muda untuk terus kerkarya memajukan daerah, bangsa dan negara.
"Perjuangan dan semangat para pahlawan kita harus menjadi inspirasi generasi muda agar anak-anak muda kita rela berkorban demi negeri tercinta, menempuh pendidikan sebaik mungkin dan senantiasa memajukan daerah," jelasnya.
Kenang Pesan Sang Ayah Putri Almarhum Anggota DPR RI H. Bambang Kristiono alias HBK asal Fraksi Partai Gerindra dari Dapil NTB II/P. Lombok itu mengaku, mengingat betul bagaimana pesan dan wejangan yang selalu dirinya ingat dari Almarhum Ayahnya.
Menurut Rannya, pesan-pesan perjuangan terhadap keringat dan dedikasi orang terhadap diri kita, kepada daerah dan bangsa, mesti menjadi pengingat untuk terus melakukan yang terbaik. Bagi masyarakat sekitar, bagi daerah, bagi nusa dan bangsa.
"Almarhum Ayah saya adalah seorang prajurit. Jadi setiap hari, beliau selalu menujukkan dan mempraktekkan jiwa-jiwa patriotnya. Tak hanya bagi keluarga, tetapi juga kepada sahabat dan kerabatnya," jelasnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengaku, perjuangan dirinya hari ini, tak lepas daripada ikhtiar untuk melanjutkan derma-derma baik yang telah dilakukan oleh Ayahnya. Rannya berpesan, menyambut tahun politik 2024, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap memegang teguh persatuan dan keuutuhan di tengah masyarakat.
Perbedaan pilihan politik, menurutnya tidak boleh menjadi alasan untuk saling benci, saling caci-maki. Apalagi hingga memutus silaturrahmi dan persaudaraan.
"Sekarang kita sudah memasuki momen di mana suhu politik kian meninggi. Di Hari Pahlawan ini, saya mengajak semua elemen anak bangsa dapat tetap menjaga semangat persatuan, tidak terpecah-belah hanya karena berbeda pilihan. Semangat perjuangan para pahlawan kita jadikan inspirasi untuk tetap saling menjaga keutuhan," harapnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait