MATARAM, iNewsLombok.id - Koordinator Wilayah DPP PKS Bali Nusra H Johan Rosihan mengungkapkan bahwa akan lebih dulu mengeluarkan rekomendasi untuk calon Gubernur NTB yakni tiga bulan sebelum pemilu. Dengan alasan agar calon Gubernur bisa menawarkan diri ke partai lain untuk berkoalisi mencari pasangan dan menghindari Politik transaksional.
"Kita sekarang sedang berproses mengusulkan calon. Jadi nanti rekomendasi dikeluarkan untuk calon Gubernur 14 Nopember sebelum 14 Februari ada minimal dua nama yang diusulkan DPD maupun DPW ke presiden PKS, untuk diputuskan satu nama, "ungkapnya, Jumat (25/8/2023).
Johan juga menegaskan bahwa kenapa lebih awal diberikan rekomendasi agar calon yang kita usung minimal ada yang ditawarkan ke partai koalisi.
"Misalkan pak Zul sudah dapet rekomendasi, bisa minta ke pak Hari Tanu ini saya sudah ada dukungan partai, saya minta Rohmi jadi wakil dari perindo," ungkapnya.
Menurut Johan akan ada Tim Penilai Independen yang terdiri dari survey, bantuan hukum akan melakukan seleksi Peluang menjadi Calon.
"Jadi semua Tim Penilai Independen ini yang akan menganalisa layak tidaknya menjadi calon,"ungkapnya.
Sementara itu dalam Rakerwil telah memutuskan satu nama untuk di putuskan yakni Zul-Rohmi dilanjutkan kembali. Namun dengan adanya pola baru maka hasil rakerwil tersebut bisa dimasukkan pedoman terbaru nanti.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait