Atas persoalan tersebut Kontingen Lombok barat bersama KONI dan cabor PDBI, menuntut tim arbitrase KONI NTB, untuk melakukan pertemuan antara dengan Panpel dan semua yang terlibat dalam pertandingan cabor tersebut.
" Kami minta tim arbitrase dan KONI untuk dipertemukan dengan Panpel semua cabor yang bermasalah tersebut," tutup Hj. Nurhidayah.
Sementara itu, dari hasil pertemuan tersebut KONI NTB belum bisa berani mengambil keputusan karena semua kewenangan terkait hasil dan mekanisme dalam pertandingan masing-masing cabor adalah kewenangan dari Panpel cabor tersebut, sehingga kami menunggu apa hasil dari kesepakatan cabor itu nanti bisa di ambil keputusan.
" Jangan tanya ke kami, karena semua keputusan ada ditangan Panpel cabor yang paling berwenang," terang H. Mori Hanafi ketua KONI NTB, di kantornya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait