LOMBOK BARAT, iNewsLombok.id - Gerbong mutasi dan pergeseran pejabat kembali bergulir di lingkup Pemerintahan Kabupaten Lobar. Jika biasanya mutasi dilakukan oleh Bupati, kali ini mutasi sebanyak 112 pejabat justru dilakukan oleh Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun karena Bupati saat ini sedang berada di luar daerah untuk tugas lain.
Pantauan media ini, para pejabat yang dimutasi itu terdiri dari 4 pejabat dari Eselon II yakni Mahnan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalak BPBD Lobar digeser untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lobar. Posisi Mahnan sendiri diisi oleh Sahrudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Lobar.
Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lobar H. Ahmad Subandi juga digeser untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Bapenda Lobar, sedangkan Kepala Bapenda Lobar Suparlan diplot untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lobar.
Selain pejabat 4 Eselon II tersebut, Wakil Bupati Lobar itu juga melantik ratusan pejabat Eselon III dan Eselon IV.
Beberapa pejabat Eselon III yang mendapat pergeseran misalnya, Sekretaris Dinas Pariwisata Lobar Khalid digeser menduduki jabatan sebagai Sekretaris Ketahanan Pangan Lobar, kemudian Plt. Camat Labuapi Lalu Rifhandani dilantik secara definitive menduduki posisi orang nomor satu di Kecamatan Labuapi.
Dikatakan Wabup, pengambilan sumpah jabatan terhadap ke 112 pejabat tersebut adalah sebagai upaya untuk semakin meningkatkan kinerja jajaran Pemkab Lobar.
"Saya sampaikan bahwa Bapak Bupati sedang melaksanakan tugas ke luar daerah. Oleh karena itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka saya selalu Wakil Kepala Daerah dapat melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Daerah termasuk Pelantikan dan Pengambilan sumpah/janji jabatan ini," tegas politisi Golkar itu.
Dia melanjutkan, pelantikan tersebut diharapkan bisa menjadi pendukung dalam mendukung pencapaian indikator kinerja daerah yang tertuang dalam RPJMD.
"Saya berpesan, jangan menunggu lama untuk segera berkoordinasi secara internal. Bangun kerja sama yang baik dengan seluruh perangkat di mana Bapak/Ibu ditugaskan. Namun kerja sama internal pun tidak cukup. Kita membutuhkan semangat kerja sama yang menyeluruh," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Wanita yang pernah menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Lobar itu menyebut, pergeseran merupakan hal yang biasa dalam organisasi Pemerintah Daerah sebagai upaya penyegaran.
Selain itu, perlu dicatat bahwa jabatan bukanlah Hak, melainkan Amanah yang diberikan oleh atasan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki PNS. Amanah dan Kepercayaan ini mengandung tanggung jawab besar didalamnya.
" Sekali lagi selamat saya sampaikan kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim mari kita bangun Lombok Barat yang Mantap, Amanah, Sejahtera dan Berprestasi," tutupnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait