MATARAM, iNewsLombok.id - Ibu Hafidz Cilik Naja Hudian Afifurohman, Dahlia Andayani yang terkenal mampu menghafal Quran walaupun dalam kondisi kelumpuhan otak membagi rahasianya kenapa di posisi yang sulit mendapat anak yang cepat mengahafal di acara Milad ke 2 SDIT Anak Soleh, Sabtu (11/2/2023).
Ibu Hafiz Cilik Naja menyebut bahwa dirinya sering memperdengarkan anaknya murotal di telinganya setiap pergi kerja.
"Saya berdoa agar Allah SWT memberikan keajaiban agar anak saya bisa mengahafal Quran, Awalnya setiap pergi kerja saya perdengarkan murotal setiap satu lembar, itu terus menerus saya lakukan. Ternyata itu membekas sekali di Naja," saat di beri kesempatan menceritakan pengalamannya sehari-hari membimbing Naja di hadapan wali Murid SDIT 2 Anak Soleh.
Dahlia menyebut bahwa Naja punya kekurangan tidak bisa menulis tetapi bisa mendengar. Itu yang dimaksimalkannya sehingga Naja setiap hari hanya diperdengarkan murotal saja.
"Naja ini kan gak bisa menulis dan membaca tetapi pendengarannya masih bagus. Tidak seperti anak kebanyakan Naja hanya mampu mendengar saja,"ungkap Dahlia.
Dahlia juga membeberkan kenapa anaknya naja bisa sampai hafal sampai nomor ayat, halaman di dalam quran.
"Saya selalu sampaikan setiap selesai mendengarkan murotal ke Naja ini halaman berapa, ayat berapa terus menerus jadi butuh kesabaran. Inilah yang kemudian melekat di pikirannya,"ungkapnya.
Dahlia juga memberikan motivasi agar setiap ibu bisa bersabar mendidik anaknya agar menjadi pengahafal, karena saat ini di belahan bumi manapun orang akan mencari.
"Di barat kalau mau sekolah anak kita misalkan hafiz pasti diterima. Karena mereka tau hanya yang punha konsetrasi tinggi yang bisa menghafal, jadi anak yang menghafal itu fokus, kalau gak fokus Quran itu tidak bisa masuk ke pikiran anak,"ungkap Dahlia.
Sekarang ini banyak sekolah sekolah hafiz yang bisa di cari termasuk di SDIT Anak Soleh 2 mengajarkan anak bisa menghafal.
"Saya punya pengalaman pribadi anak yang sudah menghafal quran akan lebih mudah mempelajari ilmu umum, kemarin ada anak yang hanya fokus menghafal dan ikut penyetaraan jenjang Ujian Nasional nilainya lebih tinggi dari yang tidak menghafal, InsyaAllah kalau anak sudah bisa menghafal pelajaran lain akan lebih cepat masuk,"ungkapnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
