Dilansir dari halaman website kemenparekraf.go.id, program ADWI mendukung pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan desa wisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
“Tadi ada adik-adik dari STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Mataram dan beberapa sekolah lainnya, kita ajak untuk mengapresiasi destinasi wisata di Indonesia aja. Kalau dulu kita kalau berlibur ke luar negeri, tapi ternyata di sini destinasi wisata kita gak kalah dengan luar negeri. Jadi sebelum ke luar negeri, mari kita apresiasi dulu destinasi wisata kita,” ujar Sandi menutup pidatonya.
Desa Wisata Loang Baloq memenuhi tujuh kategori penilaian dari ADWI 2022 yakni dari aspek daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, toilet umum, penerapan fasilitas CHSE, dan juga kelembagaan desa. Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kami yang luar biasa tak terhingga, mewakili masyarakat kota Mataram atas dukungan dan bimbingan dari Pak Menteri, dari kementerian yang selama ini telah memberi atensi luar biasa sehingga Kota Mataram masuk menjadi 50 destinasi wisata terbaik se-Indonesia,” ujar walikota Mataram ditutup tepuk tangan seluruh audiens.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait