JAKARTA, iNewsLombok.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota KPU yang baru dilantik menekankan pendidikan politik kepada masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu politik identitas di Pemilu 2024.
"Saya titip agar KPU juga menekankan soal pendidikan politik pada masyarakat. Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).
Jokowi juga berpesan agar KPU dan Bawaslu dapat mengajak masyarakat untuk menyambut pemilu serentak 2024 secara gembira.
"Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat," katanya.
Sebelumnya, Jokowi resmi melantik tujuh orang anggota komisi pemilihan umum (KPU) dan lima orang anggota badan pengawas pemilu masa jabatan 2022 - 2027.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.33P tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota KPU. Dan Keputusan Presiden (Keppres) No.34B tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Bawaslu Mereka yang dilantik menjadi anggota KPU yakni Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Sedangkan anggota Bawaslu terpilih yakni Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Editor : Purnawarman