Resmi! 10 Kandidat Lolos Seleksi Administrasi Sekda NTB, Siap Jalani Asesmen di BKN
LOMBOK, iNewsLombok.id - Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi. Sebanyak 10 orang pendaftar dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahapan akhir berupa asesmen kompetensi di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketua Pansel Sekda NTB, Prof. Riduan Mas’ud, menyampaikan bahwa seluruh peserta yang mendaftar telah melalui proses verifikasi dokumen secara ketat dan transparan.
"Alhamdulillah sebanyak 10 orang pendaftar telah mengikuti proses seleksi administrasi. Setelah dilakukan verifikasi data dan dokumen, seluruh pendaftar dinyatakan lulus administrasi," ungkap Prof. Riduan Mas’ud, Minggu (21/12/2025).
Setelah dinyatakan lolos administrasi, para peserta akan mengikuti asesmen kompetensi dan manajerial yang menjadi tahapan krusial dalam seleksi Sekda NTB.
Dekan UIN Mataram tersebut menjelaskan bahwa asesmen akan dilaksanakan selama tiga hari di Jakarta.
"InsyaAllah pada hari Senin tanggal 22 hingga 24 Desember 2025, para peserta akan mengikuti tes asesmen yang dilaksanakan di Kantor BKN Pusat, Jakarta," terangnya.
Asesmen ini meliputi penilaian kompetensi kepemimpinan, manajerial, sosial-kultural, serta integritas, yang menjadi standar nasional dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi madya.
Prof. Riduan menegaskan bahwa asesmen di BKN merupakan fase penentu untuk memastikan calon Sekda NTB memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai kebutuhan birokrasi daerah.
"Proses ini menjadi tahapan lanjutan dalam rangka memastikan kualitas dan kompetensi peserta sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan," jelasnya.
Hasil asesmen nantinya akan menjadi dasar Pansel untuk menetapkan tiga nama terbaik yang kemudian diserahkan kepada Gubernur NTB untuk dipilih satu orang sebagai Sekda definitif.
Berikut 10 nama-nama calon Sekda NTB lulus administrasi:
Sekretaris Daerah memiliki peran sentral sebagai panglima birokrasi, koordinator seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekaligus penghubung strategis antara kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN).
Pengisian jabatan Sekda NTB kali ini menjadi perhatian publik karena akan sangat menentukan:
Arah reformasi birokrasi daerah
Efektivitas pelaksanaan program prioritas gubernur
Stabilitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik
Selain itu, pelaksanaan asesmen di BKN Pusat menunjukkan komitmen Pemprov NTB untuk menghadirkan proses seleksi yang objektif, profesional, dan bebas intervensi politik.
Editor : Purnawarman