Ajang Senggigi Surfing Open 2025 Perkuat NTB sebagai Destinasi Sport Tourism
LOMBOK, iNewsLombok.id - Ajang Senggigi Surfing Open 2025 resmi menutup seluruh rangkaian pertandingan yang berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat (12/12) hingga Minggu (14/12), di Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Event sport tourism ini sukses menarik perhatian publik dengan melibatkan 242 peselancar dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Peserta datang dari sejumlah provinsi seperti Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta peselancar internasional asal Belanda, menandai semakin kuatnya posisi NTB sebagai destinasi unggulan olahraga air.
Pada kategori Women Division, peselancar asal Aceh, Dea Anastasia, tampil gemilang dan keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua ditempati Joy Malia dari Lakey, disusul Luchida asal Bali di peringkat ketiga, serta Georgia, peselancar asal Lakey, Kabupaten Dompu, di posisi keempat.
Sementara di kategori Men, dominasi peselancar Bali terlihat melalui kemenangan Agus Firmanto di peringkat pertama.
Ia diikuti Muhamad Satrio dari Lakey, Kabupaten Dompu, di posisi kedua, Jaran Tiring asal Lombok Tengah di peringkat ketiga, dan Lucky dari Lakey, Kabupaten Dompu, di urutan keempat.
Pada kategori Junior, peselancar Bima asal Lakey, Kabupaten Dompu, berhasil meraih juara pertama. Peringkat kedua diraih I Wayan Ramone dari Bali, disusul Rama Ali dari Lakey di posisi ketiga, serta Nick, peselancar asal Belanda, di peringkat keempat.
Sedangkan kategori Under 14 (Grommets) menjadi panggung talenta muda. Irfan Dagul asal Lombok Tengah keluar sebagai juara pertama, diikuti I Wayan Ayura dari Bali di posisi kedua, Raphael Hiroso di peringkat ketiga, dan Bara dari Lakey, Kabupaten Dompu, di posisi keempat.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, menegaskan bahwa Senggigi Surfing Open 2025 merupakan bagian dari strategi menghadirkan pariwisata NTB yang berkualitas, sejalan dengan program unggulan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.
"Dengan banyaknya event sport tourism di NTB, salah satunya Senggigi Open Surfing 2025, maka hal ini menjadi triger mewujudkan pariwisata berkualitas itu," ujarnya dalam sambutan penutupan, Minggu sore (14/12/2025).
Ia menjelaskan, olahraga selancar dipilih karena NTB memiliki garis pantai panjang dan ombak yang beragam, sehingga sangat potensial dikembangkan sebagai pusat surfing nasional bahkan internasional.
"Selamat kepada para pemenang, Insya Allah tahun depan, kita ikhtiar, untuk menggelar kegiatan ini secara rutin. Dan saya mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraanya," tandasnya.
Salah satu sorotan datang dari peselancar muda Irfan Dagul, juara kategori U-14 Grommets. Ia mengaku tak menyangka mampu naik podium pada kejuaraan pertamanya.
"Ini kejuaraan yang pertama saya ikuti, jujur saya enggak nyangka dapat juara. Semoga raihan juara ini, membuat saya makin rajin lagi berlatih secara rutin," ungkap Irfan.
Selain prestasi atlet, Senggigi Surfing Open 2025 juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari peningkatan okupansi hotel, UMKM kuliner, hingga jasa transportasi lokal. Dinas Pariwisata NTB mencatat event ini turut menarik wisatawan domestik dan mancanegara yang sengaja datang untuk menyaksikan kompetisi.
Ke depan, Pemprov NTB berencana menjadikan Senggigi Surfing Open sebagai agenda tahunan, sekaligus membuka peluang masuknya kalender resmi federasi surfing nasional maupun internasional, sehingga memperkuat branding Lombok sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
Editor : Purnawarman