PLTU Sumbawa Terapkan Sistem Kesiapsiagaan Darurat Berstandar Nasional, Ini Langkah UPK Tambora
Selain kesiapan sumber daya manusia, PLTU Sumbawa juga memastikan sarana proteksi kebakaran dalam kondisi prima, mencakup:
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Sistem Hydrant
Mobil Pemadam Kebakaran (Fire Truck)
Manajer UPK Tambora, Doddy Rizqi, menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar kesiapan alat dan prosedur, tetapi merupakan bagian dari budaya kerja perusahaan yang harus melekat pada setiap karyawan.
“Kami memastikan seluruh personel memahami peran dan prosedur dalam keadaan darurat. Kedisiplinan dalam latihan dan pengecekan rutin merupakan pondasi penting dalam mencegah dan mengendalikan risiko secara efektif. Kesiapsiagaan ini bukan hanya tentang respons cepat, tetapi tentang budaya kerja yang tertanam,” jelasnya.
Secara berkelanjutan, UPK Tambora juga melakukan pemeliharaan, peremajaan sarana pemadam, dan penyesuaian SOP operasional untuk menghadapi tantangan baru seperti cuaca ekstrem yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran.
Upaya ini juga sejalan dengan misi perusahaan dalam mendukung transisi energi hijau dengan mengutamakan aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
Langkah strategis ini menegaskan posisi UPK Tambora sebagai unit pembangkitan yang tangguh, profesional, dan berdaya tanggap tinggi, dalam menjaga keselamatan pekerja, melindungi aset perusahaan, serta menjamin keberlanjutan layanan energi bagi masyarakat.
Editor : Purnawarman