Tolak Dinikahi Kepsek, Guru Honorer Lombok Timur Dikeluarkan dari Sistem Dapodik

LOMBOK, iNewsLombok.id – Kasus mengejutkan terjadi di dunia pendidikan Lombok Timur. Seorang guru honorer berinisial SM mendapati namanya tiba-tiba hilang dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Dugaan kuat, hal ini terjadi lantaran SM menolak ajakan menikah dari kepala sekolah tempatnya mengajar, yang diketahui sudah berstatus beristri.
Kakak korban, SY, mengungkapkan bahwa kepala sekolah tersebut berulang kali menghubungi SM melalui pesan WhatsApp dengan ajakan menikah.
“Beberapa kali oknum Kepala Sekolah ini merayu lewat chat WA dan mengajak adik saya menikah, namun tidak direspon sama adik saya (SM), padahal dia (kepala sekolah) sudah ada istri,” ungkap SY.
Menurut SY, ancaman juga dilontarkan oleh kepala sekolah tersebut. SM diminta menerima ajakan menikah, jika tidak maka namanya akan dihapus dari sistem Dapodik sehingga ia tidak bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Editor : Purnawarman