Bagnaia Menang Sprint Race MotoGP Jepang 2025, Marquez Kian Dekat dengan Juara Dunia di Mandalika
JEPANG, iNewsLombok.id – Francesco Bagnaia tampil gemilang dengan memenangi sprint race MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9/2025) siang WIB. Sementara itu, Marc Marquez finis di urutan kedua dan semakin mendekat ke gelar juara dunia MotoGP musim ini di Sirkuit Mandalika Lombok.
Drama langsung tersaji di tikungan pertama. Dua rider Aprilia Racing, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, terlibat insiden tabrakan. Martin kehilangan kontrol dan menabrak motor Bezzecchi, membuat keduanya tersingkir dini. Situasi ini sekaligus menutup peluang Aprilia untuk meraih podium di Motegi.
Start dari pole position, Bagnaia menunjukkan dominasinya sejak awal. Rider Ducati Lenovo itu langsung melesat, menjaga konsistensi, dan memimpin jalannya balapan hingga garis finis tanpa ancaman berarti dari rivalnya.
Persaingan sengit justru terjadi di perebutan podium. Pedro Acosta tampil agresif menyalip Joan Mir untuk menempati posisi kedua. Sementara itu, Marc Marquez sempat turun ke posisi keempat sebelum bangkit.
Dengan gaya balap khasnya, Marquez menekan Mir hingga berhasil merebut podium ketiga. Tak puas sampai di situ, tiga lap terakhir ia sukses mengasapi Acosta untuk mengamankan posisi runner-up. Namun, jarak dengan Bagnaia terlalu lebar sehingga mustahil baginya mengejar kemenangan.
Balapan pun berakhir dengan komposisi podium: Bagnaia juara, Marquez kedua, dan Acosta ketiga.
Tambahan poin dari finis kedua membuat Marquez kini mengoleksi 521 poin. Ia unggul jauh, yakni 191 poin atas Alex Marquez yang hanya finis ke-10 di Motegi.
Dengan kondisi ini, Marquez hanya membutuhkan tambahan tiga poin lebih banyak dari sang adik pada balapan utama Minggu (28/9/2025) untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025.
Sprint race di MotoGP diperkenalkan sejak 2023 dan menjadi bagian penting dalam perebutan poin.
Bagnaia memperpanjang rekor kemenangannya di sprint race musim ini, sekaligus menjaga reputasi Ducati sebagai tim dominan di lintasan cepat.
Motegi dikenal sebagai salah satu sirkuit paling teknis di kalender MotoGP dengan karakteristik stop-and-go yang menuntut kecepatan sekaligus ketahanan rem.
Publik Jepang memberi dukungan penuh untuk rider Asia, terutama Takaaki Nakagami, meski ia hanya finis di luar 10 besar.
Editor : Purnawarman