get app
inews
Aa Text
Read Next : Sri Mulyani Dikabarkan Mundur, Airlangga Pastikan Menkeu Tetap Bertugas Meski Rumahnya Dijarah Massa

Wow, Pemerintah Luncurkan Program Magang 2025 Bergaji UMP untuk 20.000 Lulusan Perguruan Tinggi

Senin, 15 September 2025 | 16:21 WIB
header img
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan). Foto: ist

JAKARTA, iNewsLombok.id – Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2025 melalui berbagai program strategis. Salah satu yang menjadi sorotan adalah program magang bagi lulusan perguruan tinggi, yang masuk dalam skema Delapan Program Akselerasi 2025.

Program itu dirancang untuk memperkuat konektivitas antara dunia pendidikan dan sektor industri, sehingga lulusan baru memiliki kesempatan memperoleh pengalaman kerja sebelum benar-benar masuk ke pasar tenaga kerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program itu menyasar lulusan S1 dan D3 yang baru menyelesaikan studi maksimal satu tahun sebelumnya.

"Magang lulusan dari Perguruan Tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate satu tahun S1 atau D3, itu dikerjasamakan dengan sektor industri," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (15/9/2025).

Target 20.000 Peserta dan Uang Saku Setara UMP

Airlangga menyebutkan bahwa tahap awal program itu akan menampung 20.000 peserta. Selama enam bulan masa magang, peserta akan mendapatkan uang saku setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di wilayah masing-masing.

"Penerima manfaat tahap pertama sebanyak 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum, UMP," jelasnya.

Untuk mendukung implementasi, pemerintah menyiapkan anggaran Rp198 miliar.

Kebijakan Tambahan untuk Dorong Ekonomi

Selain program magang, pemerintah juga menggulirkan sejumlah kebijakan lain dalam paket akselerasi, di antaranya:

Perluasan insentif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), khususnya bagi pekerja sektor pariwisata.

Bantuan pangan untuk periode Oktober–Desember 2025, guna menjaga daya beli masyarakat.

Program magang itu diharapkan dapat menekan angka pengangguran terdidik yang pada Februari 2025 tercatat oleh BPS mencapai lebih dari 600 ribu orang.

Pemerintah menggandeng sejumlah industri strategis, termasuk sektor manufaktur, pariwisata, keuangan, dan digital.

Peserta terbaik yang menunjukkan kinerja unggul berpotensi direkrut sebagai karyawan tetap oleh perusahaan mitra.

Skema monitoring dan evaluasi akan dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut