Presiden Prabowo Percayakan Gus Irfan Pimpin Kementerian Haji dan Umrah

"Banyak hal yang harus kita lakukan, termasuk berpikiran atau berupayakan bagaimana biaya haji lebih bersahabat untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
Kementerian Haji dan Umrah merupakan lembaga baru di kabinet Prabowo, hasil restrukturisasi dari tugas-tugas terkait penyelenggaraan ibadah haji yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Agama.
Gus Irfan adalah putra dari almarhum KH. Yusuf Hasyim, tokoh Nahdlatul Ulama, sekaligus cucu KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Dengan latar belakang ini, ia dinilai memiliki kedekatan dengan umat dan pemahaman mendalam tentang tradisi Islam.
Tugas utama kementerian ini selain pelayanan haji adalah memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi, termasuk soal kuota jemaah, penginapan, dan transportasi.
Tahun 2025, Indonesia mengirimkan lebih dari 241 ribu jemaah haji, jumlah terbesar di dunia. Tantangan utama adalah pengelolaan kuota tambahan, efisiensi biaya, serta peningkatan fasilitas kesehatan jemaah.
Editor : Purnawarman