BREAKING NEWS, Beruntun! Dua WNA Kecelakaan di Rinjani dalam Dua Hari

"Waktu kejadian 13.00 WITA. Tim berangkat Kamis, 17 Juli 2025 pukul 14.20 WITA dan tiba di lokasi pukul 16.50 WITA," sebut Basarnas dalam keterangannya.
Saat proses evakuasi, kondisi cuaca di lokasi dilaporkan berawan dan berkabut, yang tentu saja menyulitkan medan operasi. Beruntung, berbagai unsur terlibat secara sigap dalam misi penyelamatan ini, antara lain Tim Rescue Pos SAR Kayangan, TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani) Sembalun, SAR Unit Lombok Timur, EMHC (Emergency Medical Health Center), Porter dan relawan masyarakat.
Sebagai langkah cepat, helikopter Bali Air diterbangkan dari Bali pada pukul 15.45 WITA untuk membantu proses penjemputan korban lewat jalur udara.
Meski belum diinformasikan secara detail kondisi terakhir Sarah, namun kehadiran unsur medis EMHC dan penggunaan helikopter menunjukkan upaya maksimal untuk memastikan keselamatan dan penanganan darurat korban.
Peristiwa ini menambah catatan kecelakaan yang terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani. Sebelumnya, WNA asal Swiss juga mengalami insiden yang memerlukan evakuasi.
Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Jalur Sembalun, tempat kecelakaan terjadi, dikenal sebagai jalur panjang dengan kontur tajam dan menantang. Pada musim pendakian (April–November), jalur ini ramai oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebagai bentuk antisipasi ke depan, pengelola TNGR diimbau untuk memperketat pengawasan terhadap pendaki asing, khususnya yang mendaki secara independen tanpa pemandu profesional.
Editor : Purnawarman