get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Iqbal Izinkan ASN Absen, Fokus Tangani Banjir Hebat di Mataram

Lantik Pj Sekda di Lokasi Tenda Pengungsi Banjir, Gubernur NTB Juluki Faozal Buldozer

Kamis, 10 Juli 2025 | 11:55 WIB
header img
Lantik Pj Sekda di Lokasi Tenda Pengungsi Banjir, Gubernur NTB Juluki Faozal Buldozer. iNewsLombok.id/Purnawarman
LOMBOK, iNewsLombok.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, secara simbolis melantik Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) NTB di lokasi yang tidak biasa, yakni di Panti Jompo Tresna Werda, salah satu titik terdampak banjir di Mataram. Pelantikan ini menjadi bentuk empati dan solidaritas terhadap warga terdampak bencana.

Dalam pernyataannya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa pelantikan di tengah kondisi bencana bukan bentuk pengabaian terhadap jabatan, melainkan bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan.

"Dua hari yang lalu saya panggil Pak Faozal mengenai rencana pelantikan ini. Beliau bilang bahwa kalau bisa, pelantikan dilakukan di lokasi bencana. Tapi kan tidak enak kalau kita pakai jas saat banjir. Saya pingin pelantikan di tenda. Saya khawatir Pak Faozal merasa tidak dihargai, padahal ini bentuk empati terhadap kondisi yang terjadi," ujar Iqbal, Kamis (10/7/2025).

Lokasi pelantikan dipilih di panti jompo karena puluhan lansia sempat dievakuasi menggunakan perahu karet ke Asrama Haji NTB akibat banjir yang merendam wilayah itu beberapa hari terakhir.

Ucapan Selamat dan Tanggung Jawab Besar

Gubernur Iqbal juga menyampaikan ucapan selamat kepada Faozal yang resmi menjabat sebagai Pj Sekda NTB. Ia menekankan bahwa jabatan tersebut bukan tentang fasilitas, tetapi tanggung jawab besar untuk memimpin roda pemerintahan provinsi dari dalam.


"Atas nama pribadi, wagub, dan seluruh masyarakat NTB, saya ucapkan selamat atas amanah yang diterima. Ini bukan kemewahan fasilitas, tapi tanggung jawab besar sebagai Pj Sekda. Beliau adalah tipe orang yang menikmati pekerjaan itu," tambahnya.

Pelantikan di Tengah Banjir Jadi Jalan Pengabdian

Pelantikan yang dilakukan saat NTB tengah dilanda bencana banjir dianggap sebagai jalan ibadah dan bentuk amal jariah. Iqbal menilai, seluruh elemen pemerintah dan masyarakat turun langsung membantu warga yang terdampak, dan ini menjadi semangat gotong-royong yang luar biasa.

"InsyaAllah ini jalan ibadah yang disuguhkan Allah SWT. Capek itu hilang saat melihat semua komponen turun bersama. Tidak ada satu pun unsur Forkopimda yang tidak hadir di lapangan. Ini bukan tanggung jawab kota saja, tapi juga provinsi," ujarnya.

Tidak Ada Penolakan, Faozal Dinilai Layak Jadi Sekda

Menurut Iqbal, penunjukan Faozal sebagai Pj Sekda NTB tidak menuai protes dari pihak manapun. Ia bahkan menyebut Faozal sebagai "buldozer", simbol dari kerja keras dan kemampuan eksekusi yang tinggi.

"Penunjukan Pj Sekda tidak ada protes. Kalau di PU PR ada buldozer, di Sekda sekarang juga ada buldozer," tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Faozal adalah figur yang akan memimpin urusan dalam pemerintahan provinsi, memastikan seluruh tata kelola pemerintahan berjalan optimal.

"Saya titip urusan internal ke Faozal. Tata kelola kerja, semua ingin kita benahi. Ini bukan soal meninggalkan legasi, tapi bagaimana pemerintahan ini terkelola dengan baik," pungkas Iqbal.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut