RSUD Praya Siap Naik Status Jadi Tipe B, Fokus Tambah Dokter Spesialis dan Fasilitas

LOMBOK, iNewsLombok.id - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Kesehatan mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya saat ini sedang dalam proses peningkatan status dari tipe C menjadi tipe B.
Peningkatan ini bertujuan untuk memperluas cakupan layanan kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas fasilitas medis.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Tengah, dr. Nasrullah, menyatakan bahwa langkah-langkah teknis menuju peningkatan status tersebut sudah mulai dipersiapkan.
“Berencana dirumah sakit Praya tipe C menjadi tipe B, mudah-mudahan dalam waktu dekat terpenuhi dengan merubah layanan. Penambahan dokter spesialis dan juga fasilitas tempat tidur,” jelas dr. Nasrullah saat menghadiri sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Bagu, Sabtu (14/6/2025).
Ia menambahkan bahwa standar dan pedoman peningkatan tipe rumah sakit sudah dimiliki dan saat ini menjadi acuan dalam proses transisi tersebut.
“Sudah ada acuan apa yang akan dipenuhi,” ujarnya.
Dalam struktur layanan kesehatan daerah, Lombok Tengah memiliki dua rumah sakit milik pemerintah, yakni RSUD Praya yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten, dan Rumah Sakit Mandalika yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi NTB.
“Kita ada Rumah Sakit Praya dan Rumah Sakit Mandalika dikelola provinsi,” jelasnya.
Jumlah Puskesmas dan Penurunan Stunting di Lombok Tengah
Selain rumah sakit, Nasrullah mengungkapkan bahwa terdapat 29 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Lombok Tengah. Keberadaan fasilitas ini menjadi ujung tombak dalam penanganan berbagai isu kesehatan masyarakat, termasuk stunting.
Nasrullah menyampaikan bahwa angka stunting di Lombok Tengah sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan.
“Stunting kita sudah turun satu digit, sudah di bawah target nasional,” tegasnya.
Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari intervensi berkelanjutan seperti pemeriksaan rutin ibu hamil dan penguatan gizi sejak remaja.
“Perkuat di remaja, bagaimana anemia untuk ibu hamil, memeriksa kesehatan minimal 6 kali, janin dijamin sehat dan gizinya bagus,” terangnya.
Strategi Tambahan: Peningkatan Pelayanan dan Literasi Kesehatan
Untuk mempercepat peningkatan status RSUD Praya, kolaborasi lintas sektor menjadi penting. Selain fokus pada infrastruktur dan tenaga medis, peningkatan literasi kesehatan masyarakat juga harus dilakukan, seperti:
Penambahan layanan spesialis seperti jantung, paru, dan penyakit dalam.
Kemitraan dengan rumah sakit pendidikan untuk praktik dokter muda dan program magang.
Dukungan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi juga sangat dibutuhkan, termasuk melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan.
Editor : Purnawarman