Lombok Tengah Jadi Penyumbang Stunting Tertinggi di NTB, Kadinkes: Fenomena Ini Harus Diperangi!

LOMBOK, iNewsLombok.id - Lombok Tengah saat ini tercatat sebagai daerah dengan angka stunting tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Fakta ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Dr. H. Suardi, dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada Sabtu (14/6/2025).
“Lombok Tengah 9,86%, penyumbang stunting tertinggi sekitar 30 persen. Sekarang di Lombok Tengah ada 2.000 LGBT, ini fenomena penyakit tidak menular. Syarat negara maju adalah tidak adanya stunting. Stunting harus dikurangi,” ungkap Dr. Suardi.
Pernyataan ini memantik perhatian publik, karena stunting merupakan isu strategis nasional yang berpengaruh terhadap kualitas generasi masa depan Indonesia.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Akibatnya, anak mengalami gangguan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan imunitas yang buruk.
Dr. Suardi juga menegaskan, stunting tidak hanya menjadi persoalan kesehatan, tetapi juga membawa kerugian ekonomi yang signifikan bagi negara.
Editor : Purnawarman