get app
inews
Aa Text
Read Next : Menuju Indonesia Emas, Program MBG Hadir di Praya Barat Daya Lombok Tengah

Program Makan Bergizi Gratis Diperluas, Dorong Peningkatan Gizi dan Ekonomi Lokal di Lombok Barat

Rabu, 11 Juni 2025 | 06:31 WIB
header img
Program Makan Bergizi Gratis Diperluas, Dorong Peningkatan Gizi dan Ekonomi Lokal di Lombok Barat. ist

LOMBOK, iNewsLombok.id — Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka stunting dan malnutrisi melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini diperluas pelaksanaannya di berbagai wilayah, termasuk GEM Pearl Meninting, Kabupaten Lombok Barat. Sosialisasi program ini dilaksanakan pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan tujuan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Program MBG menyasar empat kelompok prioritas: pelajar (dari PAUD hingga SMA dan santri), balita, ibu hamil, serta ibu menyusui. Fokus utama adalah memastikan pemenuhan asupan gizi harian bagi kelompok rentan dan produktif dalam masyarakat.

Hadir dalam acara sosialisasi ini antara lain Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, Sekretaris Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan, serta Sekretaris Camat Batu Layar Muhammad Sajidin.

“Program Makan Bergizi Gratis ini akan disalurkan merata ke penerima manfaat yang ada di GEM Pearl Meninting,” ungkap Muazzim Akbar.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran program ini menjadi peluang ekonomi baru bagi warga sekitar melalui kemitraan lokal dalam penyediaan bahan pangan segar dan pengelolaan dapur komunitas.

“Dengan diadakannya program MBG, masyarakat juga bisa bermitra untuk dapat menaikan perekonomian warga lokal nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Lalu Muhammad Iwan Mahardan dari BGN menjelaskan pentingnya peran gizi terhadap kecerdasan anak dan produktivitas sumber daya manusia.

“Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu meningkatkan gizi berkualitas pada masyarakat,” jelasnya.

Sebagai bagian dari implementasi jangka panjang, pemerintah melalui BGN juga mendorong pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur sehat berbasis komunitas. Dapur ini dirancang untuk mengolah dan menyalurkan makanan bergizi secara teratur dan higienis kepada target penerima.

Program MBG juga selaras dengan RPJMN 2025-2029 yang menargetkan prevalensi stunting turun di bawah 14% secara nasional.

Pemerintah daerah diminta aktif menyinergikan anggaran melalui APBD untuk mendukung keberlanjutan program di daerah masing-masing.

Setiap SPPG yang dibentuk harus memenuhi standar keamanan pangan dan bekerja sama dengan petani lokal serta UMKM kuliner sehat.

Dengan sinergi antar pemerintah pusat, daerah, serta partisipasi masyarakat dan swasta, Program MBG diharapkan mampu menciptakan generasi sehat, kuat, dan kompetitif menuju Indonesia Emas 2045.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut