Viral! Nyongkolan Sultan di Lombok dengan Mahar Rp 500 Juta dan Karpet 1 KM

LOMBOK, iNewsLombok.id – Dusun Peseng Desa Peseng Persiapan, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah menjadi saksi pesta Nyongkolan termegah sepanjang tahun ini. Rabu, 28 Mei 2025, ribuan orang memadati jalur iring-iringan pengantin Heru Padyla dan Nova Astriani yang berasal dari dua keluarga terpandang di Pulau Lombok.
Pasangan ini bukan orang sembarangan. Heru Padyla, dikenal dengan julukan "Sultan Lenting", adalah putra pertama dari H. Jumadil Sani dan Hj. Milatun Azizah, keluarga pengusaha sukses asal Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. Sementara Nova Astriani merupakan putri ketiga dari H. Suardi dan Hj. Siti Suriani, keluarga berpengaruh di Desa Peseng, Kopang, Lombok Tengah.
Pesta pernikahan yang berlangsung selama dua hari, 27-28 Mei 2025, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu hal yang membuat pesta ini viral adalah besarnya uang pisuke (uang penghormatan) yang diberikan mempelai pria kepada keluarga pengantin wanita, yakni sebesar Rp 500 juta.
"Pihaknya juga membenarkan jika uang pisuke yang diberikan kepada mertua pengantin perempuan adalah sebesar Rp 500 juta," ungkap Rahmatullah, perwakilan keluarga mempelai.
Tak hanya itu, pasangan ini juga mencuri perhatian dengan jumlah musik pengiring Nyongkolan yang luar biasa. Sebanyak 15 barungan kesenian tradisional mengiringi prosesi, terdiri dari 10 grup Gendang Beleq dan 5 grup Kecimol dari kedua pihak keluarga.
Editor : Purnawarman