Aksi Gagah Prabowo! Setiri Macron Keliling Akmil Magelang dengan Maung Perkasa

MAGELANG, iNewsLombok.id – Momen tak terduga dan penuh kehormatan terjadi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan gagah mengajak Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjelajahi kawasan Akmil. Yang lebih mencuri perhatian, Prabowo sendiri yang menyetiri kendaraan taktis kebanggaan Indonesia, Maung, dengan Macron duduk di kursi penumpang sampingnya!
Dari tayangan Channel YouTube Sekretariat Presiden, terlihat jelas Presiden Macron menikmati momen saat Presiden Prabowo mengemudikan Maung mengelilingi area Akmil. Ratusan siswa SD yang memadati pinggir jalan pun tak bisa menahan sorak sorai antusias saat rombongan kedua pemimpin negara melintas.
Setelah berkeliling di area luar Akmil, Prabowo membawa Macron masuk ke bagian dalam kompleks. Di sana, Presiden Prabowo dengan bangga menunjukkan sejumlah foto bersejarah, termasuk potret Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya, Presiden Macron tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, tepat pukul 10.30 WIB. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden Prabowo yang memang sudah tiba lebih dulu di Yogyakarta.
Dari YIA, kedua kepala negara langsung bertolak ke Akmil Magelang menggunakan helikopter TNI AU. Kendaraan udara yang membawa rombongan penting ini mendarat mulus di sebuah lapangan yang berada di kawasan Akmil.
Setibanya di darat, Prabowo dan Macron disambut hangat oleh jajaran petinggi militer dan kepolisian, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Agenda kunjungan kenegaraan ini juga mencakup kunjungan ke Candi Borobudur, Magelang. Di sana, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron direncanakan akan menandatangani sebuah perjanjian penting sebagai simbol penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar