Mahasiswa Asal Timor Leste Ditemukan Meninggal di Asrama Universitas Bumi Gora Mataram

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di atas tempat tidur. Menyadari kondisinya tidak merespons, para saksi segera menghubungi dosen kampus yang langsung memeriksa dan memanggil ambulans.
“Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Kota Mataram, namun dari hasil pemeriksaan dokter UGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis,” lanjut AKP Niko.
Berdasarkan pemeriksaan awal dari tim medis dan pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka fisik yang mencurigakan.
“Hasilnya tidak ditemukan bekas luka kekerasan,” jelasnya.
Namun demikian, informasi dari beberapa teman dekat korban menyebutkan bahwa Roman sempat mengalami muntah darah sekitar dua minggu sebelum meninggal dunia dan diketahui mengonsumsi obat-obatan, meski jenis obat yang dikonsumsi belum diketahui secara pasti.
“Korban diketahui mengonsumsi obat, tapi jenis obat-obatannya apa kami masih belum tahu,” tambah Niko.
Tim dari Polsek Sandubaya bersama Unit Identifikasi Polresta Mataram langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di lokasi.
Jenazah Roman saat ini masih berada di Rumah Sakit Kota Mataram, sambil menunggu proses pemulangan ke negara asalnya, Timor Leste. Kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban melalui video call.
“Kita sudah hubungi via video call, pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak ingin melakukan otopsi jenazah, dan dibuat surat pernyataan untuk tidak diotopsi. Intinya sekarang kita bantu urus untuk pemulangan jenazah,” tutup AKP Niko.
Editor : Purnawarman