Muskab PMI Lombok Barat Pilih Haris Karnaen, Unggul dari Calon Lain

LOMBOK, iNewsLombok.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Barat memasuki babak baru dalam kepemimpinannya. Melalui forum Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar pada Kamis malam, 22 Mei 2025, Haris Karnaen, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan III (Kediri-Labuapi), resmi ditetapkan sebagai Ketua PMI Lombok Barat periode 2025-2030.
Haris terpilih melalui proses pemungutan suara yang berlangsung demokratis, memperoleh 9 dari total 13 suara dalam Sidang Pleno III.
Ia mengungguli Lalu Winengan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat yang hanya memperoleh 4 suara.
Plt Ketua PMI Lombok Barat, Fahrul Mustofa, mengumumkan hasil resmi tersebut.
“Hasil sidang Pleno III Musyawarah Kabupaten Palang Merah Indonesia Lombok Barat pada tanggal 22 Mei Tahun 2025 memutuskan Ketua terpilih Haris Karnaen Sebagai Ketua Pengurus Kabupaten Palang Merah Indonesia Lombok Barat Periode 2025 - 2030,” tegasnya.
Selain dua kandidat utama, lima nama lain yang sebelumnya masuk bursa calon dinyatakan tidak memenuhi syarat administratif karena tidak mengembalikan berkas pendaftaran. Mereka adalah Hasan Basri, Samsyul Arifin, Fatur Rahman, Agus Sastrawan, dan H. L. Sadri.
Penetapan hasil pemilihan ini tertuang dalam Keputusan Musyawarah Kabupaten PMI Lombok Barat Nomor: 031/MUSKAB/V/2025, yang sekaligus menunjuk Haris Karnaen sebagai Ketua Tim Formatur. Ia diberikan mandat penuh untuk menyusun struktur kepengurusan PMI Lombok Barat yang baru hingga 2030.
Dalam sambutannya, Fahrul Mustofa mengungkapkan harapannya terhadap kepemimpinan baru PMI Lombok Barat.
“Selamat. Kita kembali ke tema besar, kembali ke rumah besar untuk kemanusiaan,” ujarnya.
Menanggapi amanah tersebut, Haris Karnaen menyampaikan komitmennya untuk menghidupkan PMI sebagai organisasi yang inklusif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Ia merencanakan pembentukan struktur pengurus yang melibatkan berbagai unsur: tokoh pemuda, relawan milenial, hingga komunitas lokal.
Dalam periode kepemimpinannya, Haris akan menargetkan beberapa program strategis, di antaranya
Pelatihan tanggap bencana berbasis desa untuk memperkuat kesiapsiagaan komunitas.
Penguatan Unit Donor Darah di tingkat Puskesmas, agar kebutuhan darah di Lombok Barat dapat tercukupi secara mandiri.
Kerja sama lintas sektor dengan BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan dunia pendidikan untuk memperluas cakupan layanan PMI.
Digitalisasi sistem data relawan dan inventaris logistik tanggap darurat demi efisiensi respons kebencanaan.
Kampanye donor darah dan edukasi kemanusiaan di sekolah-sekolah dan kampus, membentuk generasi relawan sejak dini.
Terpilihnya Haris Karnaen sebagai Ketua PMI Lombok Barat 2025-2030 membuka peluang baru bagi transformasi organisasi ini.
Dengan latar belakang sebagai politisi yang dekat dengan masyarakat akar rumput, Haris diharapkan mampu menjadikan PMI sebagai garda depan dalam respon bencana, aksi kemanusiaan, dan pelayanan sosial yang berkelanjutan.
Langkah ke depan akan bergantung pada kekuatan kolaborasi antara pengurus baru, relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat luas demi mewujudkan Lombok Barat yang tangguh dalam menghadapi krisis kemanusiaan.
Editor : Purnawarman