get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Lombok dan Sekitaranya Hari Minggu 2 Maret 2025

Ekspedisi Mistis Mi6: Misteri Harta Karun Kerajaan Bumi Gora Terkuak

Sabtu, 05 April 2025 | 23:56 WIB
header img
Ekspedisi Mistis Mi6: Misteri Harta Karun Kerajaan Bumi Gora Terkuak. Foto: Direktur Mi6 Bambang Mei. (ist)

LOMBOK, iNewsLombok.id - Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 resmi meluncurkan Ekspedisi Mistis, program kolaboratif yang menggabungkan arkeologi, sejarah, dan ekonomi untuk mengungkap harta peninggalan kerajaan-kerajaan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto (Didu), menyatakan ekspedisi ini tidak hanya mengejar jejak emas dan artefak kuno, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Target Utama: Situs Tersembunyi di Bawah Tambora dan Lombok

Didu mengungkap, NTB menyimpan "Pompeii-nya Indonesia" – peradaban kerajaan yang terkubur letusan Gunung Tambora tahun 1815.

Letusan dahsyat ini mengubur pemukiman, perhiasan emas, dan benda berharga lain di Pulau Sumbawa, mirip dengan tragedi Vesuvius di Italia.

Di Lombok, jejak Kerajaan Sasak dan pengaruh Majapahit juga menyisakan harta karun yang belum tereksplorasi.

“Kami yakin setiap kerajaan di Nusantara punya simpanan emas sebagai simbol kekayaan. Di NTB, ini bisa jadi sumber ekonomi baru jika dikelola dengan benar,” tegas Didu, yang juga mantan aktivis lingkungan, Sabtu (5/3/2025).

Kolaborasi Ahli Arkeologi dan Paranormal

Ekspedisi ini melibatkan Balai Pelestarian Budaya dan Badan Arkeologi Nasional, serta tak biasa: paranormal.

“Clairvoyance mereka bisa membantu ‘melihat’ lokasi harta yang tersembunyi,” jelas Didu.

Pendekatan multidisiplin ini diharap bisa menembus "dimensi terlupakan" sejarah NTB.

Dampak Ekonomi: Dari Wisata hingga Replika Emas

Menurut Didu, potensi ekonomi Ekspedisi Mistis mencakup Wisata Sejarah yakni situs seperti Tambora dan Lombok bisa jadi destinasi premium, menyaingi Trowulan (Jatim) atau Gunung Padang (Jabar).

kedua Industri Kreatif seperti Replika perhiasan emas kerajaan, wastra bermotif kuno, dan patung artefak bisa dijual sebagai suvenir bernilai tinggi. Terakhir lapangan kerja seperti Arkeolog, pemandu wisata, pengrajin, hingga teknisi konservasi akan dibutuhkan.

“Contohnya, replika perhiasan Majapahit di Trowulan laku hingga Rp50 juta per item. NTB bisa meniru kesuksesan ini,” ujar Didu.

Tantangan Hukum dan Budaya

Program ini tak lepas dari kontroversi. Eksplorasi harta karun kerajaan sering berbenturan dengan Uang Cagar Budaya dan adat setempat. Namun, Didu menegaskan Mi6 akan bekerja sesuai regulasi:

“Kami libatkan pemerintah agar prosesnya transparan dan pro-masyarakat.”

Target 2025: Temukan 5 Situs Utama

Mi6 menargetkan pemetaan 5 situs potensial di Sumbawa dan Lombok sepanjang 2025. Hasil ekspedisi akan dipamerkan di Museum NTB dan dipromosikan sebagai paket wisata edukasi.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut