5 Berita Populer:Polsek Kayangan Dibakar Hingga Ari Kriting Patah Hati Baca Kronologi ASN Bunuh Diri

LOMBOK, iNewsLombok.id - Kasus tragis menimpa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kayangan, Lombok Utara. Rizkil Watoni, seorang imam masjid sekaligus ASN, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada Minggu (17/3/2025).
Ari Kriting Patah Hati Baca Kronologi ASN Bunuh Diri di Lombok Utara, Soroti Dugaan Intimidasi Polisi juga jadi berita populer lainnya.
Kasus tragis menimpa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kayangan, Lombok Utara. Rizkil Watoni, seorang imam masjid sekaligus ASN, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada Minggu (17/3/2025).
Peristiwa ini diduga akibat tekanan dan intimidasi dari aparat kepolisian setelah dirinya dituduh mencuri sebuah ponsel di minimarket.
Berdasarkan keterangan keluarga dan warga sekitar, kejadian bermula saat Rizkil Watoni secara tidak sengaja membawa pulang ponsel milik pegawai Alfamart yang tertinggal di meja kasir pada Kamis (7/3/2025).
Setelah menyadari kesalahannya, almarhum berjanji mengembalikan ponsel tersebut setelah salat tarawih.
Namun, sebelum sempat mengembalikan, pihak kepolisian Polsek Kayangan sudah mendatangi rumahnya dan membawanya ke kantor polisi. Kasus ini semakin membesar setelah pegawai minimarket memviralkan kejadian tersebut di media sosial.
Anggota DPRD NTB, Sudirsah Sujanto, menyatakan keprihatinannya atas dugaan intimidasi terhadap seorang ASN di Lombok Utara yang berujung pada bunuh diri dan pembakaran Mapolsek Kayangan. Ia meminta Kapolda NTB segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap fakta di balik kejadian tragis ini.
"Saya yang juga anggota dewan dapil KLU sangat miris mendengar dan membaca berita ini. Kapolda harus segera mengusutnya dengan investigasi yang transparan," ujar Sudirsah, Rabu (19/3/2025).
Rektor Universitas Gunung Rinjani (UGR), Basri Mulyani, resmi meraih gelar Doktor setelah menyelesaikan promosi doktor di Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mataram (Unram).
Dengan judul disertasi "Rekonstruksi Hubungan Kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang Berkeadilan" berlangsung di Ruang Sidang Utama Lantai III FHISIP Unram.
KEMENTRIAN Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp 31,2 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pendapatan negara selama dua bulan pertama 2025 tercatat sebesar Rp 316,9 triliun, sedangkan belanja negara terealisasi sejumlah Rp 348,1 triliun.
Hal ini tentu menjadi warning bagi Pemerintah, bahwa pengelolaan keuangan Negara tidak bisa dibuat ugal-ugalan. Belum lagi beban hutang warisan Pemerintah sebelumnya (red. Jokowi) yang membebani anggaran APBN.
Kasus tragis yang menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN) Rizkil Watoni di Kayangan, Lombok Utara, terus menjadi sorotan. Komika dan aktor Ari Kriting ikut menanggapi peristiwa ini dengan perasaan sedih dan kecewa setelah membaca kronologi kejadian yang berujung pada aksi bunuh diri almarhum akibat dugaan intimidasi oleh oknum polisi.
Melalui akun media sosialnya di X (@arie_kriting), Ari Kriting mengungkapkan kepeduliannya terhadap kasus ini pada Selasa (18/3/2025).
Ia mempertanyakan bagaimana hukum seharusnya berfungsi untuk memberikan keadilan dan perlindungan bagi masyarakat.
"Rizkil Wathoni. Duh, patah hati sekali membaca kronologi kematiannya. Salah sangkanya sudah diluruskan, tapi kalau yang melenceng penegakan hukumnya apa yang mau diharapkan. Bisa gak sih hukum itu dipakai untuk mendamaikan, menjaga ketentraman, dan memberi keadilan?"
Editor : Purnawarman