get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Embung di NTB Mubazir? Ketua Divisi Jaringan & Relawan Tim Iqbal-Dinda Lotim Minta Evaluasi

DPRD Soroti Ketidakjelasan Biaya Tes Kesehatan Haji di RSUD Lombok Timur

Minggu, 16 Maret 2025 | 10:31 WIB
header img
DPRD Soroti Ketidakjelasan Biaya Tes Kesehatan Haji di RSUD Lombok Timur. Foto ilustrasi Reuters

LOMBOK, iNewsLombok.id – Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, Abdul Khalid, menyoroti belum adanya standar biaya tes kesehatan bagi calon jamaah haji di Rumah Sakit Daerah Lombok Timur.

Menurutnya, biaya yang dikenakan kepada jamaah sering berubah-ubah karena tidak adanya standar yang jelas.

"Sampai saat ini tidak ada standardisasi dalam penentuan biaya tes kesehatan untuk calon jamaah haji di Kabupaten Lombok Timur oleh rumah sakit daerah," tegas Khalid, Minggu (16/3/2025).

Ia menambahkan bahwa perubahan biaya yang tidak menentu ini berpotensi membebani calon jamaah haji.

"Tidak ada standar biaya, bisa berubah-ubah setiap waktu," tambahnya.

Dewan Minta Dana PAD Dialokasikan untuk Tes Kesehatan Jamaah Haji

Dewan berharap agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat digunakan untuk membantu biaya tes kesehatan jamaah haji.

Menurut Khalid, dengan anggaran PAD yang mencapai Rp500 juta, seharusnya pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana tersebut untuk meringankan beban jamaah.

"PAD Rp500 juta ini bisa membantu membiayai tes kesehatan calon jamaah haji," ujarnya.

Harapan Standarisasi Biaya Tes Kesehatan

Khalid meminta pemerintah daerah segera menetapkan standar biaya tes kesehatan agar calon jamaah haji tidak merasa dirugikan. Selain itu, ia juga berharap ada transparansi dari pihak rumah sakit dalam menetapkan tarif layanan kesehatan bagi jamaah.

Dengan semakin dekatnya keberangkatan haji tahun ini, DPRD Lombok Timur mendesak pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret agar calon jamaah haji tidak terbebani biaya yang tidak menentu.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut