Mamiq Iqbal Bongkar Strategi NTB: Smelter Jadi Tulang Punggung Industri Berbasis Mineral di Sumbawa

SUMBAWA, iNewsLombok.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal (Mamiq Iqbal), mengawali rangkaian Safari Ramadhan 2025 dengan kunjungan kerja ke Pulau Sumbawa. Fokus utama kunjungan ini adalah meninjau progres pembangunan smelter Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat, yang dinilai sebagai penggerak industri baru dan peningkatan ekonomi daerah.
Smelter Sumbawa Barat: Kemandirian Energi & Peluang Hilirisasi
Dalam kunjungannya, Gubernur Iqbal menyatakan optimisme terhadap operasional smelter yang telah dilengkapi pembangkit listrik mandiri.
“Dengan power plan ini, smelter bisa self-sufficient dalam energi. Ini langkah strategis untuk mendukung industri turunan,” ujarnya, Sabtu (08/03/2025).
Ia menekankan, produk sampingan smelter seperti asam sulfat dan perak berpotensi menciptakan rantai industri baru di NTB.
“Hilirisasi harus dilakukan di sini agar nilai tambah hasil tambang tidak ‘terbang’ ke luar daerah. Masyarakat sekitar harus merasakan dampaknya,” tegasnya.
Safari Ramadhan 2025: Tinjau UMKM hingga Infrastruktur Rusak
Selain smelter, agenda Safari Ramadhan Gubernur Iqbal mencakup peninjauan sektor UMKM, lokasi jembatan amblas, dan tanah longsor di Kecamatan Lunyuk. Kunjungan ini bertujuan memastikan percepatan penanganan infrastruktur strategis dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dampak Ekonomi & Proyeksi Masa Depan
Keberadaan smelter diharapkan mengurangi ketergantungan NTB pada ekspor bahan mentah.
“Ini momentum untuk mengubah Sumbawa menjadi hub industri berbasis mineral. Dari sini, kita bisa lahirkan lapangan kerja dan teknologi baru,” tambah Gubernur.
Pihak Amman Mineral menyatakan smelter akan beroperasi penuh pada kuartal III 2025, dengan kapasitas produksi mencapai 240.000 ton tembaga per tahun. Langkah ini diprediksi meningkatkan PDRB Sumbawa Barat hingga 15% dalam dua tahun.
Editor : Purnawarman