Anggota DPRD NTB Soroti Pasar Murah Ramadan, Daya Listrik, dan Fasilitas Pendidikan yang Minim

Keterbatasan alat elektronik seperti laptop juga menjadi keluhan utama dalam proses belajar mengajar, terutama untuk mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
"Sarana TIK sangat terbatas, padahal ini penting untuk mendukung pendidikan di era digital," tambahnya.
Megawati juga mengkritik alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah swasta yang melakukan pemungutan biaya tinggi.
"Sekolah swasta yang sudah memungut biaya tinggi seharusnya tidak perlu mendapatkan BOS. Dana BOS sebaiknya dialokasikan untuk sekolah yang lebih membutuhkan," tegasnya.
Terakhir, Megawati menyoroti kondisi jalan usaha tani yang tidak pernah diperbaiki, padahal daerah tersebut merupakan penghasil tembakau terbesar. "Jalan usaha tani ini sangat buruk dan dikeluhkan masyarakat. Padahal, setiap tahun pemerintah menerima dana dari hasil cukai tembakau. Pertanyaannya, ke mana realisasi dana tersebut?" tegasnya.
Megawati berharap pemerintah daerah dan pusat dapat segera menindaklanjuti keluhan-keluhan ini agar kesejahteraan masyarakat NTB semakin meningkat.
Editor : Purnawarman