get app
inews
Aa Text
Read Next : Jumlah Tamu Hotel di NTB Tembus 2,1 Juta Orang pada 2024, Wisman Malaysia Mendominasi

IPH NTB Tertinggi di Indonesia, Cabai dan Telur Jadi Penyumbang Utama

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:09 WIB
header img
IPH NTB Tertinggi di Indonesia, Cabai dan Telur Jadi Penyumbang Utama.ist

LOMBOK, iNewsLombok.id – Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 7,34 persen pada pekan kelima Januari 2025, menjadikannya yang tertinggi di Indonesia. Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) RI menunjukkan bahwa cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam ras menjadi komoditas utama yang memicu lonjakan harga di wilayah ini.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (4/2/2025), Plt. Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa Kabupaten Lombok Tengah mencatat IPH tertinggi di NTB, yakni 10,06 persen. Diikuti oleh Sumbawa Barat (9,22 persen), Lombok Utara (8,78 persen), dan Kabupaten Bima (8,30 persen).

"Kabupaten/kota dengan IPH tinggi saat ini didominasi oleh daerah di NTB dan beberapa di Bali," ujar Amalia.

Ia menjelaskan bahwa tingginya harga cabai rawit dan cabai merah dipengaruhi oleh musim hujan, yang menyebabkan kerusakan tanaman dan berkurangnya stok di pasar, sementara permintaan tetap tinggi.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut