Disampaikan Ketua DPW PAN NTB itu bahwa tentu pada tahap awal ini program makan bergizi geratis tersebut masih terus dievaluasi. Jika masih ada kekurangan-kekurangan yang ditemukan, kedepannya akan diperbaiki.
"Kami berkomitmen akan terus memastikan keberlanjutan program ini di seluruh wilayah Provinsi NTB. Serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan cakupannya pada program makan bergizi geratis selanjutnya," terang Muazzim.
Dari sisi menu, Muazzim mengakui bahwa satu porsi dengan anggaran Rp10 ribu memang sangat kurang. Bahkan dengan anggaran Rp20 ribu pun menu makan bergizi geratis tersebut masih sangat kurang. Hal-hal itulah nantinya akan menjadi evaluasi, khususnya di DPR RI sendiri.
"Memang kalau satu porsi dengan anggaran Rp10 ribu kayaknya tidak cukup, nah tadi saja dengan Rp20 ribu saya lihat lauknya hanya tahu tempe dan ada ayam sedikit. Ini juga akan kita evaluasi, kita turun langsung ini akan jadi bahan evaluasi kita nanti di DPR untuk disampaikan ke pemerintah," pungkasnya.
Editor : Purnawarman