Munculnya Duet SJP-Fatihin, Peneliti PRESiSI: Pilbup Lotim Semakin Cair

LOMBOK TIMUR, iNewsLombok.id - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) Darwan Samurdja menyebut bahwa munculnya duet Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Suryadi Jaya Purnama-TGH Gede Fatihin membuat pemilu di jumlah penduduk terbesar di NTB semakin kompetitif.

"Sebenarnya munculnya SJP-TGH Fatihin tidak akan banyak merubah situasi, karena calon lain sudah lebih awal membangun dan bekerja lama,"tegasnya, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga

Jubir Paslon Nomor Urut 3 Puaddi-Lege Akui Survei Internal Tertinggi 35,4%

Darwan juga menyebut bahwa pasangan yang lebih awal muncul seperti Khairul Warisin-Edwin lebih diunggulkan karena lebih awal bergerak.

"Jadi Iron-Edwin diatas kertas masih diatas angin dibanding calon yang baru saja muncul,"tegasnya.

Darwan menyebut bahwa akan sangat sulit linier dengan pemilihan gubernur karena dukungan partai sangat berbeda.

Baca Juga

Ormas Terbesar di NTB PBNW Resmi Deklarasi Dukungan ke Farin-Khaeratun di Pilbup Lombok Barat

"NW kita tahu ke Iqbal-Dinda sementara partai pengusung Gerindra di Lombok Timur ke Iron-Edwin. Kemudian NW di pilbup Lombok Timur mendukung SJP-TGH Fatihin sedangkan partai pengusungnya PKS mengusung Zul-Uhel. Akan sulit bertemu, dan akan lebih fokus kepilkada di daerah saja,"tegasnya 

Sementara itu, selain pasangan selain Pasangan Iron-Edwin, pasangan Rumaksi -  Sukisman dan Luthfi-Wahid sama sudah  ralatif lama bergerak, Namun, melihat kondisi dan situasi saat ini, pasangan Iron-Edwin lebih gerakannya sangat massif.

Selain Tim yang sudah terbentuk dari Kabupaten sampai dusun, pasangan tersebut juga diuntungkan oleh dukungan Partai-partai besar yang meraih kursi banyak  saat pileg kemarin. 

Baca Juga

Survei CPI Pilkada Lobar Terbaru: Nuhidayah-Imam Kafali 25,9% Pepet Sumiatun-Ibnu Salim 26,5%

"Mesin Politik Pasangan IRON-EDWIN saya lihat lebih siap menghadapi eskalasi politik Lotim, dengan berapapun pasangan calon yg akan maju,"terangnya.

Editor : Purnawarman