LOMBOK, iNewsLombok.id - Pengurus Besar Korps HMI Wati (Kohati) menggalang dukungan perempuan di Nusa Tenggara Barat (NTB) perempuan menjadi pemilih cerdas dan mengawal pemilihan kepala derah (Pilkada) serentak 2024.
Hal ini dilakukan dengan menggelar agenda Roadshow mengawal kontestasi Pilkada se-Indonesia. Tour pertama Kohati PB HMI dilakukan pertama dilaksanakan di Provinsi NTB.
Agenda yang berpusat di Teras Udayana Kota Mataram itu, mengusung tema "Gerakan perempuan muda pemilih cerdas, prempuan mengawal Pilkada serentak 2024". Rencananya gerakan tersebut akan dilakukan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sekretaris Umum Kohati PB HMI Drifia Yulanda mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengawal proses demokrasi dalam kontestasi Pilkada serentak yang diselenggarakan secara serentak se-Indonesia. Lebih dari itu ia menilai peran dari perempuan untuk mengawal proses demokrasi sangat perlu dilakukan.
"Setelah ini akan ada gerakan juga dari PB HMI. Ini hanya sarana untuk mengkampanyekan pengawalan Pilkada 2024," tegas Yulanda Minggu, (30/6/2024).
Gerakan yang diintruksikan kepada seluruh Kohati yang ada di seluruh Indonesia itu merupakan bagian dari bentuk kolaborasi dan kerjasama untuk menciptakan demokratis yang berkualitas. Serta menjaga dan meningkatkan peran.
"Bahwa ini diinisiasi untuk menjadi kolaborasi gerakan Kohati PB HMI agar perempuan memiliki ruang pengawasan kepada proses pelaksanaan Pilkada serentak se-Indonesia," ungkapnya.
Komisioner KPU NTB Agus Hilman yang menggawangi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM itu menegaskan bahwa, peran serta dari organisasi kepemudaan yang kali ini dilakukan oleh Kohati PB HMI beserta pengurus cabangnya, merupakan stakeholder utama dari proses pengawalan pelaksanaan Pilkada serentak.
"Jadi kita berharap agar betul-betul maksimal dalam proses kegiatan ini, ini kegiatan tidak hanya berhenti disini," tegasnya.
Akan tetapi, harus terus berlanjut serta melibatkan semua unsur termasuk HMI Wan.
"Gerakan ini tidak hanya dari HMI Wati tetapi juga HMIWan harus menjadi garda terdepan juga mengawal," pintanya.
Ketua Bidang Kajian dan Advokasi Kohati PB HMI Masnia Ahmad menyebut bahwa Kohati menggelar sosialisasi pengawalan proses Pilkada serta pentingnya peran aktif perempuan pertama kali di NTB pada Minggu, 30 Juni 2024. Dan dilanjutkan ke beberapa daerah yang ada di Indonesia.
"Pada bulan depan akan dilakukan di Jakarta, kemudian Maluku Utara, di Tanah Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi," terangnya.
Pada intinya, kegiatan roadshow itu bertujuan agar mencegah terjadinya kerawanan pemilu di seluruh pilkada yang digelar serentak pada November 27 November 2024.
Selain untuk mengawal terjadinya kecurangan dalam proses Pilkada, harapan Kohati juga agar pada Pilkada 2024 peran perempuan tetap terjaga atau bisa ditingkatkan.
"Gerakan ini sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kohati PB HMI tujuan untuk menggalang suara-suara perempuan, dalam proses politik," terangnya.
Untuk informasi agenda yang dihadiri oleh seluruh pengurus HMI yang ada di NTB itu, berlangsung diruang terbuka. Tujuannya agar sosialisasi dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya di NTB lebih-lebih di Kota Mataram.
Editor : Purnawarman