get app
inews
Aa Read Next : 5 Berita Populer:PPP NTB Cabut SK Iron-Edwin hingga PKS Tak Kaget Dukungan Kakak Uhel ke Iqbal-Dinda

PPP NTB Buka Survei Indikator: Rohmi-Firin 26,7%, Zul-Uhel 24,2%, Iqbal-IDP 6,6%, Gita-Sukiman 2,6%

Rabu, 19 Juni 2024 | 14:22 WIB
header img
PPP NTB Buka Survei Indikator: Rohmi-Firin 26,7%, Zul-Uhel 24,2%, Iqbal-IDP 6,6%, Gita-Sukiman 2,6%. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id - Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muzihir membeberkan hasil survei Internal PPP untuk Pilgub 2024 menggunakan Indikator yang dimiliki Burhanudin Muhtadi menempatkan pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Misyafirin (Rohmi-Firin) berada di puncak dengan persentase 26,7 persen survei dilakukan bulan Mei 2024.

" Survei Internal PPP lembaga survei yang digunakan Indikator menempatkan Rohmi-Firin dengan persentase 26,7 persen tertinggi, Zul-Uhel 24,2 persen, Lalu Iqbal-Dinda 6,6 persen dan Gita-Sukiman 2,6 persen,"ungkap Muzihir, Rabu (19/6/2024).

Muzihir menyebut bahwa sampai dengan saat ini baru pasangan Rohmi-Firin yang sudah menyerahkan partai koalisi pendukung sementara Gita-Sukiman dan Zul-Uhel belum diterima.

"Dari PDIP 4 kursi dan Perindo 3 kursi jadi Rohmi-Firin sudah ada 7 kursi kalau dengan PPP sudah cukup mengusung, sedangkab dari Gita-Sukiman belum ada saya tunggu, Zul-Suhaili yang katanya dari PKS belum diserahkan juga, kita memproses yang sudah ada,"ungkapnya.

Muzihir menyebut menjanjikan akan mengeluarkan rekomendasi ke pasangan yang sudah lengkap persyaratannya.

"Sampai saat ini hanya Rohmi-Firin. Kita akan mengeluarkan rekomendasi bulan juni ini,"ungkapnya.

Muzihir menyebut secara Peraturan operasional (PO) Partai bahwa yang diajukan ke DPP adalah calon yang sudah punya partai pengusung dan calon.

"Kalau kita ajukan calon yang belum ada pengusung kita gak mau di tegur pusat,"ungkapnya.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut