LOMBOK, iNewsLombok.id - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Doktor Agus menegaskan bahwa Indah Damayanti Putri (IDP) akan sulit mendapatkan dukungan Golkar apabila berpasangan dengan Mantan Dubes Turki Lalu Muhammad Iqbal dan lebih yakin Suhaili FT yang akan mendapat dukungan yang hampir final diusung Golkar dan PKS.
"Ya betul (sulit), Indah akan mengalami kesulitan mendapatkan dukungan Golkar karena disitu ada Suhaili yang elektabilitasnya tinggi,"tegas Peneliti di Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDek) UIN Mataram.
Agus juga sangat yakin bahwa koalisi Golkar dan PKS akan mengusung dua pasangan yang sudah deklarasi Zul-Suhaili.
"Dan saya kira Golkar dan PKS sudah hampir final mengusung Zul-Suhaili,"terangnya.
Sedangkan Iqbal menurut Agus berpeluang diusung oleh Gerindra. Namun akan sulit mendapatkan wakil termasuk kader Golkar Indah Damayanti Putri.
"Maka ada kesulitan bagi Iqbal untuk mendapatkan wakil. Menurut saya Iqbal harus memperhitungkan banyak variabel dalam memilih wakil,"ungkap Agus.
Agus menyebut karena Iqbal merupakan pendatang baru dalam politik NTB, maka wakil Iqbal harus betul-betul memiliki tiga modalitas secara maksimal.
"Modal sosial artinya tokoh yang betul-betul sudah dikenal publik yang diuji melalui elektabilitas, berdasarkan hasil survei,"terangnya
Kemudian modalitas politik artinya orang yang mendapatkan dukungan partai politik secara konsisten termasuk dukungan ormas dan birokrasi.
Kemudian modal ekonomi artinya sosok wakil Iqbal harus memiliki sumber pembiayaan politik yang memadai, cukup dan dapat menandingi lawan politiknya.
Modalitas ekonomi sangat penting saat ini karena kondisi politik elektoral kita yang berbiaya tinggi sejak pendaftaran di partai politik hingga biaya ke pemilih.
"Makanya saya selalu mengingatkan bahwa para elit yang akan maju dalam kontestasi pilkada tahun ini adalah elit yang betul-betul siap dari segala sisi, bukan hanya sekedar ingin maju,"ungkap Agus.
Agus juga menyebut bahwa kalau Asrul Sani bisa memenuhi kriteria tersebut Iqbal tidak akan berpikir pajang mengabil putra Ali BD tersebut sebagai Wakilnya.
"Menurut saya apakah Asrul Sani memiliki tiga modalitas tadi secara maksimal? Tentu Pak Iqbal akan memperhitungkan hal tersebut dalam memilih wakilnya,"terangnya.
Editor : Purnawarman