MILAN, iNewsLombok.id – Kiper Inter Milan keturunan Mataram ditemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bakal dinaturalisasi membela Timnas Indonesia . Ini bisa jadi kode kiper Inter Milan Emil Audero segera bergabung.
Foto Erick Thohir menjabat tangan Emil Audero membuat gempar pecinta sepak bola Indonesia. Momen itu dibagikannya melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam caption foto tersebut, Erick Thohir bangga ada pemain keturunan Indonesia yang memperkuat Inter Milan.
"Bertemu Emil Audero, pemain berdarah Indonesia yang lahir di Mataram, dan saat ini membela Inter Milan," kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (13/4/2024).
"Support saya selalu untuk Emil dalam perjalanan karier, dan tentunya upaya dalam meraih scudetto tahun ini bersama klub kesayangan," jelasnya.
Emil Audero bergabung dengan Inter Milan pada awal musim 2023-2024. Tim besutan Simone Inzaghi itu merekrut Emil Audero dengan status pinjaman selama satu musim dari Sampdoria.
Kiper berusia 27 tahun itu terus dikaitkan akan dinaturalisasi Timnas Indonesia. Pasalnya dia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, sedangkan ibunya berasal dari Italia.
Di sisi lain, Emil Audero bisa saja dinaturalisasi Timnas Indonesia. Sebab, Erick Thohir sempat mengatakan akan menaturalisasi pemain jika sudah bersalaman dan foto bersama.
Sang kiper menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk direkrut. Dia punya kualitas mumpuni, dan sempat memperkuat Timnas Italia U-15 hingga U-21.
Namun, dia belum pernah dipanggil ke Timnas Italia senior karena kalah bersaing dengan Gianluigi Donnarumma, Guglielmo Vicario, dan Marco Carnesecchi.
Saat ini, Timnas Indonesia sedang memproses naturalisasi Marteen Paes yang berposisi sebagai kiper.
Namun, proses tersebut ditunda karena kiper berdarah Belanda itu sempat mencatatkan caps bersama Timnas Belanda U-21 pada Kualifikasi Euro U-21 2021 di mana saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun. Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun dan kemudian masalah ini sedang dibahas di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Kendati demikian, PSSI tengah berusaha untuk Marteen Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Editor : Purnawarman